Prinsip dasar kerja pendingin.
Pendingin ruangan ac pada dasar memiliki persamaan kerja pada pendingin yang lainnya, seperti ac mobil, cold storage,pendingin dispenser, kulkas dll. Cuman yg membedakannya adalah pengganti pipa kapiler dan refrigerant yang dipakai masing masing pendingin tersebut.
Berikut diagram cara kerja pendingin.
5. Evaporator
Evaporator adalah komponen yang mirip dengan kondensor namun berbeda fungsi. Evaporator berfungsi sebagai tempat terjadinya proses evaporasi, yaitu proses berubahnya refrigerant gas ke refrigerant cair dimana dalam proses itu refrigeran cair akan menyerap kalor(panas) yang ada disekitar evaporator dan akan membuang dingin disekitar pipa evaporator. Itu mengapa sampai ruangan akan terasa sejuk dan dingin.
6. Accumulator dan separator oil
Adalah alat untuk memisahkan oli dengan refrigerant dan juga mengembalikkan wujud refrigerant ke gas.
Pendingin ruangan ac pada dasar memiliki persamaan kerja pada pendingin yang lainnya, seperti ac mobil, cold storage,pendingin dispenser, kulkas dll. Cuman yg membedakannya adalah pengganti pipa kapiler dan refrigerant yang dipakai masing masing pendingin tersebut.
Berikut diagram cara kerja pendingin.
Cara kerja dan fungsi komponen utama
1. Kompresor
Kompresor adalah salah komponen utama dalam sirkulasi refrigerant. Dimana dia sebagai pusat sirkulasi dari refrigerant. Fungsi utamanya adalah menghisap dan menekan refrigerant supaya refrigerant bisa bersirkulasi. Namun dalam sirkulasinya tersebut, refrigerant membutuhkan komponen yang lain biar bisa bersikulasi sempurna.
2. Kondensor
Kondensor adalah komponen yang berupa pipa beruntai dengan jalur bertingkat disertai dengan sirip sirip tipis diantara pipa tsb. Kondensor berfungsi sebagai jalur sirkulasi refrigerant dimana refrigerant dalam bentuk gas menyerap dingin disekitar kondensor dan meninggalkan kalor pada permukaan kondensor. Peristiwa tersebut membutuhkan bantuan pipa kapiler.
3. Filter/Dryer
Filter atau saringan atau biasa juga disebut sebagai dryer adalah sebuah wadah untuk menyaring kotoran dan oli yg ada pada sirkulasi refrigerant. Ini diupayakan agar gak terjadi penyumbatan pada pipa kapiler yg memiliki ukuran diameter yg kecil. Pada umumnya apabila terjadi sirkulasi refrigerant, maka suhu dipipa kapiler akan terasa hangat dan apabila dalam sirkulasi refrigerant, suhu pipa kapiler dingin maka terjadi penyumbatan pada pipa tsb atau dipipa yg lain.
4. Pipa kapiler
Pipa kapiler adalah pipa dengan ukuran diameter yang sangat kecil. Ini dikarenakan agar refrigerant dan mengubah wujudnya dari gas ke cair. Mengapa demikian? Itu dikarenakan agar sikulasi refrigerant untuk menghasilkan udara dingin dalam ruangan bisa tercapai dengan baik.
Evaporator adalah komponen yang mirip dengan kondensor namun berbeda fungsi. Evaporator berfungsi sebagai tempat terjadinya proses evaporasi, yaitu proses berubahnya refrigerant gas ke refrigerant cair dimana dalam proses itu refrigeran cair akan menyerap kalor(panas) yang ada disekitar evaporator dan akan membuang dingin disekitar pipa evaporator. Itu mengapa sampai ruangan akan terasa sejuk dan dingin.
6. Accumulator dan separator oil
Adalah alat untuk memisahkan oli dengan refrigerant dan juga mengembalikkan wujud refrigerant ke gas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar