Kurang dingin

Sudah di cuci masih tidak dingin  

Pada dasar memiliki ac , sama halnya dengan memiliki kendaraan. bukan cuman ingin dipakai tetapi juga dirawat dengan baik. Maksud dari dirawat disini , bukan dilihat dari penampilan luarnya saja. yang kalau sudah mengkilap atau bersih dari luar berarti sudah bagus perawatannya.

kebanyakan ac, problemnya sama saja. yaitu menetes air atau kurang dingin. solusinya sama yaitu, terletak pada kondisi ac yang bersih atau kotor. apakah  ac yang kotor punya dampak yang besar? jawabnya iya. apa aja dampak yang ditimbulkan. 

Kurang dingin. ac yang dalam kotor pasti akan terasa panas atau kurang dingin. karena indoor atau unit dalam ac tidak akan maksimal melempar dingin di karenakan kotoran yang menutupi sirip evaporator.

1. Boros listrik. ac yang dalam keadaan kotor, apalagi yang kotor unit luar atau outdoor itu akan memakai daya yang lebih dari kemampuannya. outdoor yang kotor tidak mungkin bisa membuang panas yang maksimal. sehimgga akan menimbulkan panas balik pada kompresor.kompresor yang panas pasti akan menaikkan amper (A). amper yang naik pasti akan menaikkan beban daya pada listrik. contoh ; jika ac kita 1 pk dengan amper 4.  maka  4X220=880 watt. tapi kalau amper naik menjadi 4,5 karena kondisi outdoor yang kotor. maka anda akan menggunakan daya sebesar 4,5x220=990. berarti anda akan boros 110 watt
2. Menetes air. kasus ini sering terjadi, penyebabnya karena saluran talang ac tersumbat dengan lendir, namun konsumen sering berkata, kalau ac nya baru saja dicuci. maka jawabnya adalah masih kotor (diluar dari faktor kebocoran freon). ac yang bersih tidak akan menimbulkan suara gelombamg angin yang terhembus. karena angin yang masuk melalui sirip evap tidak terhalang sama kotoran dan sebaliknya, ac yang kotor pasti menimbulkan suara gelombang pada hembusan angin yang keluar. jika ac sudah dicuci dan masih menimbulkan suara gelombamg angin. maka di sarankan untuk cuci besar atau cuci turun.
3. Dapat merusak kompresor     

Berikut contoh gambar unit ac yang kotor

• 
  

Cara pengisian refrigerant

 Tutorial pengisian refrigerant pada ac.
 Dalam mengisi refrigerant disuatu pendingin (ac), tidaklah mudah namun tidaklah juga sulit. Karena harus melihat beberapa hal.
  Berikut adalah tutorial pengisian refrigerant pada unit ac sehabis pergantian kompresor. Siapkan alat yang dibutuhkan.
1. Vacuum
2. Manifold
3. Tang amper
4. Kabel sambung/ stop kontak
5. refrigerant sesuai ac / pendingin masing masing brand

    setelah selesai pengelasan dan flashing unit barulah kita akan melakukan proses pemvakuman sebelum pengisian refrigerant / freon. proses pemvakuman (selang manifold yang berwarnah biru masuk ke unit pada nepel pengisian. sedangkan selang warnah kuning padavacuum. selangyang merah biasanya pada tekanan tinggi ac di pipa discharge, namun itu untuk unit diatas 5 pk pada umumnya.)    dilakukan paling sedikit kurang lebih 30 menit sampai 8 jam sesuai  kapasitas unit yang di vakuum. namun kalanya kalau ac split biasanya hanya 30 menit saja.

    tujuan daripada proses pemvakuman yaitu;
   
    .> untuk mengeluarkan sisa sisa udara yang ada dalam unit , agar tidak menyatu dengan frigerant.
        refrigerant yang menyatu dengan udara akan menyebabkan kebuntuan pada instalasi pipa ac. ter          utama pada pipa kapiler ac.
     >proses pemvakuman juga bertujuan untuk mengetahui kebocoran dini sebelum unit start atau                terisi refrigerant.
     >dingin yang di hasilkan unit yang di vakum lebih bagus daripada yangtidak di vakum

   setelah proses pemvakuman selesai, barulah kita menuju pada proses pengisisan refrigerant. namun pastikan semua insalan baik pipa maupun kabel terpasang dengan baik dan benar.setelah semuanya aman, pasang kabel power dalam mode standby. sebelum unit start, isi unit dahulu dengan refrigerant  ( SELANG YANG BERWARNAH KUNING PADA VACUUM DILEPAS DAN DI PASANG DI REFRIGERANT . buang angin terlebih dulu pada selang ) dan biarkan beberapa menit, dengan tujuan refrigerant bersikulasi dan mengisi ruang kosong dalam unit. setelah itu nyalakan unit, dan isi secara perlahan sambil memperhatikan amper dan tekanan refrigerant . isilah refrigerant sesuai nameplate masing masing unit. jangan isi terlalu banyak atau pun kurang , karena akan mengakibatkan unit eror.

     setelah tekanan refrigerant cukup dan amper tercapai. berhentilah melakukan pengisian.
ingatlah, sebelum melakukan pengisian , pastikan unit dalam keadaan bersih, karena akan mempengaruhi tekanan dan amper di unit. pengisian yang terbaik , pada saat cuaca dalam keadaan panas.