Dalam beberapa kasus, mesin pendingin (ac) harus dilakukan pengisisan refrigerant karena apabila tidak dilakukan pengisian , ac akan mengalami kekurangan pendinginan atau akan bisa terjadi pengrusakan pada mesin kompresor ac tersebut bila dibiarkan berlarut larut.
Adapun faktor pengisian refrigerant itu terjadi karena,:
A. Adanya pergantian atau perbaikan pada jalur Refrigerant / freon.
Maksud dari pergantian diatas yaitu, apabila terjadi pergantian kompresor ac, pipa kapiler, dryer, selenoide valve, dll. Yang mana mesin pendingin tersebut belum memakai stop kran pada pipa refrigerantnya, yang memungkinkan untuk menutup jalur keluarnya refrigerant.
Sedangkan, maksud dari perbaikan yaitu apabila terjadi kebocoran pada pipa atau pada sambungan pipa itu sendiri.
B. Panjang pipa
Penambahan refrigerant/freon, bisa dilakukan karena pemakaian pipa ac melebihi dari standart pemasangan (panjang pipa maksimun untuk refrigerant yang disediakan oleh pabrik adalah 5m-7m/unit). Jadi, apabila dalam pemasangan, terjadi pemakaian pipa diatas 7m. Maka harus melakukan penambahan refrigerant sesuai dengan kapasitas ac tersebut. Kapasitas refrigerant suatu pendingin (ac), ditentukan oleh amper pada name plate yang tercantum pada indoor atau outdoor ac tersebut.
3. Pumping down.
Penambahan refrigerant juga bisa terjadi apabila dalam pemindahan unit ac (pump down) terjadi kebocoran halus pada kran karena kurang bagus dalam menutup/ menghisap refrigerant itu kedalam kompresor. Bisa juga karena two way valve atau three way valve unit sudah kalah termakan usia.
Yang harus diketahui, bagaimana cara mengetahui kalau unit ac perlu pengisian refrigerant/ freon?. Bagi orang yang masih belum tahu tentang ac tersebut, maka ciri ciri utama unit ac yang kurang refrigerant itu, bisa dilihat dari pipa discharge/ pipa yang kecil muncul salju atau bunga es (khusus ac rumah tangga/split). Pada kasus ini, ada beberapa ac sudah mengalami eror kekurangan refrigerant.
Adapun faktor pengisian refrigerant itu terjadi karena,:
A. Adanya pergantian atau perbaikan pada jalur Refrigerant / freon.
Maksud dari pergantian diatas yaitu, apabila terjadi pergantian kompresor ac, pipa kapiler, dryer, selenoide valve, dll. Yang mana mesin pendingin tersebut belum memakai stop kran pada pipa refrigerantnya, yang memungkinkan untuk menutup jalur keluarnya refrigerant.
Sedangkan, maksud dari perbaikan yaitu apabila terjadi kebocoran pada pipa atau pada sambungan pipa itu sendiri.
B. Panjang pipa
Penambahan refrigerant/freon, bisa dilakukan karena pemakaian pipa ac melebihi dari standart pemasangan (panjang pipa maksimun untuk refrigerant yang disediakan oleh pabrik adalah 5m-7m/unit). Jadi, apabila dalam pemasangan, terjadi pemakaian pipa diatas 7m. Maka harus melakukan penambahan refrigerant sesuai dengan kapasitas ac tersebut. Kapasitas refrigerant suatu pendingin (ac), ditentukan oleh amper pada name plate yang tercantum pada indoor atau outdoor ac tersebut.
3. Pumping down.
Penambahan refrigerant juga bisa terjadi apabila dalam pemindahan unit ac (pump down) terjadi kebocoran halus pada kran karena kurang bagus dalam menutup/ menghisap refrigerant itu kedalam kompresor. Bisa juga karena two way valve atau three way valve unit sudah kalah termakan usia.
Yang harus diketahui, bagaimana cara mengetahui kalau unit ac perlu pengisian refrigerant/ freon?. Bagi orang yang masih belum tahu tentang ac tersebut, maka ciri ciri utama unit ac yang kurang refrigerant itu, bisa dilihat dari pipa discharge/ pipa yang kecil muncul salju atau bunga es (khusus ac rumah tangga/split). Pada kasus ini, ada beberapa ac sudah mengalami eror kekurangan refrigerant.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar